Okee,, ini note adalah tentang bagaimana menghargai dan menghormati pilihan" yang telah dibuat orang lain di sekitar kita dan [mungkin] bisa menambah kebijaksanaan dalam diri kita..
*nggak bermaksud menggurui,, hanya membagikan celotehan yang semoga bisa membantu*
Pertama, Sadarilah bahwa di dunia ini kita hidup bersama".. Berbagi dunia,, berbagi kehidupan,, berbagi tempat tinggal,, bahkan berbagi makanan..
Semua orang di dunia punya tipikal, sifat, dan karakter masing".. Hal itu bisa dilihat dari pilihan" mereka dalam menjalani dan menyikapi kehidupan.. dalam skaLa yang lebih sederhana, bagaimana seseorang menyikapi suatu kejadian atau permasalahan dalam hidup, bisa mengungkap karakter mereka..
ada yang pendiam, cerewet, tomboy, feminim, macho, melambai, keras kepala, plin plan, pengertian, diplomatis, berwibawa, alay, lebay, katrok, stylish, kuno, serius, doyan bercanda, suka ngomongin orang, suka nusuk dari belakang, doyan dandan, males mandi, bla bla bla..
dan banyak lagi karakteristik manusia lainnya..
kita bahas beberapa aja..
1. saat orang lain melakukan sesuatu yang sebenernya ngga kita suka [mungkin lebih tepatnya bersebrangan dengan tipikal kita,, contoh : kita tipikal orang yang lebih suka menyimpan permasalahan kita dengan pacar tapi teman kita ada yang suka mengumbar dan bercerita kemana" tentang permasalahannya itu] secara spontan kita akan mengomentari tindakan orang tersebut. yang perlu digarisbawahi disini adalah : itu pilihan mereka untuk menjadi orang yang introvert [tertutup] atau extrovert [terbuka] terhadap apa yang sedang dialami mereka. semasih kita tidak dirugikan, sebaiknya kita tidak usah mengomentari.. boleh saja mengomentari, tapi jika kita berlarut" mengomentari, yang ada kita malah ngegosipin dan ngomongin orang dibelakangnya.. bukan sikap yang baik..
2. saat ada orang lain yang memiliki style yang berbeda dari kita [mereka gayanya alay atau ababil sedangkan kita bergaya lebih santai dan cenderung simpel] pasti ada yang muLai berkomentar "aaahhh,, apaan tu gaya rambutnya, kayak kangen band, katrok, bajunya alay, dll dsb dst.. liat kita donk,, santai dan simpel" kembali menggarisbawahi : itu pilihan mereka.. terserah mereka mau bergaya apa, yang penting mereka nyaman, mereka pede dan tidak merugikan kita. boleh aja komentar, tapi jika komentarnya kayak tadi, itu adalah awalan untuk meluncurkan kata" lain yang bernada menghujat dan itu bukan sikap yang baik..
3. saat ada yang ngomongin kita di belakang kita atas perilaku, sikap, tindakan atau style kita.. okee,, disini saya memposisikan kita sebagai objek yang menjadi pembicaraan.. kembali ke kalimat : itu pilihan mereka. dan ini pilihan kita.. saat kita sudah merasa nyaman berprilaku, bersikap, bergaya (ingaatt,, asal tidak merugikan orang lain, misal : nabok orang. walopun kita nyaman,, tapi itu jelas merugikan orang yang kita tabok) tapi mereka tetep membicarakan kita dibelakang,, ya sudah,, biarkan saja.. itu pilihan mereka untuk berbicara dibelakang kita.. kita nggak bisa memaksa mereka untuk tidak membicarakan kita karena mereka punya hak dan pilihan untuk melakukan itu.. selama mereka nggak menebar fitnah,, ya sudah.. kita yang sabar.. lebih baik kita memilih untuk diam dan berlalu bak anjing menggonggong khafilah berlalu.. akan lebih baik koq perasaan kita dibanding kita balik membicarakan mereka dan mulai lebay akibat merasa dendam dan akan melebih"kan materi pembicaraan,, dan itu bukan sikap yang baik..
terdengar berlawanan ? memang itu salah satu jalan untuk menjadi lebih sabar dan bijaksana menyikapi tipikal dan karakter orang lain..
mungkin saya terdengar sok bijak,, dan belum bisa menerapkan hal ini 100% (karena terkadang saya tetap mengeluh dan menggerutu) tapi saat saya menerapkan jurus :ITU PILIHAN MEREKA DAN SAYA TIDAK RUGI,, saya selalu mendapat tambahan kesabaran dalam menyikapi orang..
terakhir,, walopun di note ini di 3 poin diatas saya mengakhirinya dengan kalimat "bukan sikap yang baik",, saya tetap menghargai orang yang tetap memilih untuk bersikap tidak baik, karena kembali ke asas : IPMDSTR aliasITU PILIHAN MEREKA DAN SAYA TIDAK RUGI, yaa sudah.. kita tidak bisa apa" saat seseorang sudah memutuskan sesuatu untuk dirinya karena itu hak mereka..
tidak ada manusia yang sempurna,, tidak ada note yang sempurna,,
maaf kalo ada salah" kata..
dan maaf kalo saya masih terkadang (atau sering) memilih untuk bersikap yang kurang menyenangkan di mata anda yang mungkin membaca note ini,, karena kata pacar saya : kita adalah manusia biasa yang nggak mungkin bisa membahagiakan semua orang setiap saat..
jadi mohon dimaafkan dan dimaklumi segala pilihan sikap, perilaku, karakter, atau tindakan saya yang mungkin agak bersebrangan dengan tipikal anda..
saya tetap menghargai pilihan anda untuk mengomentari note ini dan diri saya..
karena itu PILIHAN ANDA..
make good choices all..
GBU..
Regards,
Gunggek Diah Setyarini
No comments:
Post a Comment
Feel free to leave your comment ^_^