Saturday, August 11, 2012

Deville atau Defille

Dies Natalies Universitas Udayana yang jatuh di tanggal 29 September tahun ini merupakan Dies Emas atau perayaan 50 tahun berdirinya Universitas Udayana tempat saya masih mengenyam studi saat ini. Acara Dies Emas ini tentu saja akan dirayakan dengan perayaan yang luar biasa meriah antara lain dengan kegiatan perlombaan antar fakultas, kegiatan-kegiatan sosial, orasi ilmiah, seminar-seminar, dan acara-acara kekeluargaan lainnya.

Yang saya soroti di postingan kali ini merajuk ke judul postingan tentu saja tentang salah satu kegiatan perlombaan antar fakultas yaitu lomba Defille (di Teknik dulu saya diberi tau bahwa tulisannya Deville dengan V, tapi yang digunakan oleh panitia adalah Defille dengan F) untuk keseragaman, kita gunakan versi Teknik karena ini postingan buatan anak Teknik Udayana :)

Deville yang dilombakan di Unud merupakan kegiatan baris-berbaris dari sebuah pleton / atau sekumpulan pasukan yang masih menggunakan pola PBB (Pelatihan Baris Berbaris) namun tidak seluruhnya harus mengikuti pakem PBB, karena dalam Deville kita bisa membuat variasi-variasi gerakan yang sebenarnya dalam hukum PBB itu tidak dibenarkan. Jadi singkatnya ini adalah versi pengembangan PBB.

Saya tidak tau pasti kapan pertama kali Deville ini diselenggarakan dan dilombakan di Unud, yang saya tau, hingga tahun 2005, lomba deville berlangsung namun dihentikan pada tahun 2006 dan vakum hingga tahun 2008. Kemudian tahun 2009 kegiatan ini dihidupkan kembali.

Saya adalah peserta Deville tahun 2008 yang pada saat itu saya berlatih bersama teman-teman bukan untuk berlomba melainkan untuk tampil di acara BKFT (Badan Kekeluargaan Fakultas Teknik). Tahun 2009 adalah saat pertama kali saya secara resmi melatih deville namun tahun itu raihan terbaik saya sebagai pelatih 'hanya' mengantarkan teman-teman Deville Teknik 2009 sebagai juara 3 saja. Sedih, sudah pasti, menyesal ? Tidak sama sekali ! Tekad saya membara untuk membayar kesalahan saya tahun 2009 dengan menawarkan diri sekali lagi menjadi koordinator pelatihan Deville Teknik 2010. Dalam hati saya bertekad saya akan menunjukkan pada dunia bahwa Deville Teknik bisa menggebrak dunia persilatan *hush!fokus!* maksud saya memberikan pernyataan bahwa taji Fakultas Teknik masih tajam.

Sebuah teriakan kecil di kamar yang gelap. Itu adalah ekspresi kegembiraan saya saat menerima SMS (saya lupa dari Ratih atau dari kekasihnya si Pinatih) yang berbunyi "Selamat yaa Mbok Gek, Deville Teknik Juara 1" Ingin lompat dan teriak2 bak trio Macan rasanya malu karena sudah malam. Hanya cekikikan kuda dan berterimakasih pada Tuhan, kelelahan dan keletihan akibat menemani mereka setiap malam selama sebulan, menomorduakan kuliah, menomortigakan pulang kampung dan menomorlainkan hal-hal lain saya lakukan demi menomorsatukan pasukan ini terbayar lunas tanpa cicilan :)

2011 momen indah ini kembali terulang. Saya sebagai pelatih pembina yang mendampingi Anom Prawirasuta sebagai koordinator pelatih dengan manis membawa kesuksesan gelar Juara 1 Deville kembali 'pulang' ke pangkuan Fakultas Teknik. Sungguh bahagia dan terharu bisa membantu Anom dan rekan-rekan pasukan membawa kembali gelar juara ini.

Tahun ini, pelatihan Deville Teknik sudah dimulai dengan Darma Kotama sebagai koordinator pelatih. Saya ? Tetap sebagai pelatih pendamping yang bertugas membantu Kotama sang Pelatih Utama.

Jika ditanya, apa rahasia Teknik bisa meraih kesuksesan di Tahun 2010 dan 2011 ( Astungkara Tahun 2012 juga bisa membawa pulang gelar Juara 1).

Jawaban saya dengan menggunakan sebuah perumpamaan :

"Ada 5 komponen utama dalam membuat sebuah bangunan megah : Material, Perencanaan Konstruksi&Arsitektur, Alat Berat, Usaha, dan Doa. Jangan tinggalkan satu pun jika ingin meraih kesuksesan pembangunan bangunan yang kokoh dan megah"


hanya itu yang bisa saya bagikan :)


Regards,

Gunggek Diah Setyarini


2 comments:

Feel free to leave your comment ^_^