Bercinta dengan Tugas Akhir, Beranak Sarjana Teknik

Huaaaahhhemm,, 11.15 waktu indonesia kamar saya dan saya masih berkutik dengan TA tercinta. :) saya mau menulis dan menggambarkan TA saya sebagai hal yang menyenangkan, hal yang membawa kebaikan dan hal yang akan menjadi batu loncatan tertinggi saya di bidang akademik tahun ini. Karena pemikiran dan perkataan positif akan menghasilkan hal yang positif juga :)

Saya bukan orang yang bisa begadang, saya PELOR banget dan kalo begadang bisa jatuh sakit. huhuhu,,
Tapi demi TA saya, saya pasti bisa ! Saya ngga munafik semua perasaan yang kurang menyenangkan sempat saya rasakan selama pembuatan TA ini (masih sampe sekarang) tapi saya yakin ini pasti membawa kebaikan.

Saya ibaratkan perjalanan saya membuat TA ini seperti ketika saya mendaki Gunung Batur 30 Oktober 2011 lalu. Saya berjalan dengan penuh energi positif, mendaki perlahan-lahan tanpa mengejar sunrise, tanpa dikejar-kejar gerombolan pendaki lain yang mengejar sunrise (catet, kita mulai mendaki baru jam 9 pagi disaat matahari terik menyapa :) ) saya dan kak budi mendaki perlahan-lahan sambil ngobrol, dengerin lagu, dan santai-santai. Kalo capek ya istirahat, kalo laper ya makan dan istirahat lagi, kalo gatel ya garuk-garuk sambil istirahat #ups. hehe, tapi saya teruuuus mendaki dan teruuus mendaki dengan tujuan yang sangat jelas Puncak Gunung Batur ! Intinya saya tidak tertekan akibat mengejar sunrise atau harus merasa malu kalo diliat istirahat mulu ama pendaki lain. hehehe.. Saat itu yang saya tau, saya cuma pingin sampe di Puncak dengan selamat sentosa ! :) Horas !

Jadi analoginya, TA ini ibaratkan mendaki.. Kerjakan saja pelan-pelan asal tau tujuan utamanya yakni menggandeng nama baru, dua huruf keramat S dan T di belakang kata Putri dari nama saya. Jika jelas tujuannya, saya kerjakan pelan-pelan tapi konstan, saya kerjakan dengan penuh syukur, saya yakin sekali, hasil saya bercinta dengan TA ini pasti beranak ST ! ayo semangat !  :)

Best Regards,

Gunggek Diah Setyarini